Sistem Pengereman Dan Penguluran Di Mesin Tekstil
A. Chilinder. B. beam. C. Yarn. D. Load cell. E. Guide roll. F. Compressor.
G. CPU/ Computer. H. Electric pneumatic valve. I. Beam stand. J. Proximity
SwitchLoad cell : Sensor beban, tugasnya memberi data tentang beban / tension benang.
Proximity switch : Memberi data kecepatan putaran beam, sehingga dapat diketahui sisa
diameter benang yang masih ada di beam.
Chilinder : Penarik bandbrake bila diisi pressure angin.
Electric pneumatic valve : Valve yang dapat mengatur berapa banyak angin yang
dibutuhkan sesuai tegangan yang diberikan.
Cara Kerjanya :
Load cell memberikan data tension benang yang ada, dan proximity switch memberi data sisa diameter beam benang, kemudian diolah CPU, diperbandingkan dengan kebutuhan tension yang telah kita setting di CPU. Kemudian memberikan signal tegangan ke electric pneumatic valve. Buka tutupnya valve ( pressure angin masuk ) sesuai signal tegangan yang ada. Pressure angin akan menggerakkan cylinder guna menarik bandbrake.
Sistem Digital Dengan AC Servo Motor : mesin tenun modern : toyoda, tsudakoma, picanol dll.
A. Loom beam. B. Load cell. C. AC Servo motor. D. Guide roll. E. CPU. F. roda gigi beam. G. Roda gigi AC Servo motor.
Cara kerja :
Load cell akan memberi data tension benang yang ditarik take-up ke CPU, dan CPU memberikan signal tegangan ke AC Servo Motor, kapan dia maju atau mundur memgerakkan beam tenun. Data CPU dapat kita isi sesuai keinginan kita, tergantung jenis benang, total end, atau masalah lain.
Kelebihannya lebih akurat, menghilangkan stopmark yang menyebabkan cacat kain tebal / tipis, dan mudah mengoperasikannya.
1 komentar:
salam mas, alat ini biasa diaplikasikan ke semua jenis tenunan yah????
Posting Komentar